SEKTOR INDUSTRI GENTENG DESA WIROKO KHUSUSNYA TAMAN

Dewasa ini sektor industri kecil mendapatkan perhatian yang cukup besar dari pemerintah dengan pemberian proteksi dan segala fasilitas dengan tujuan untuk mengembangkan sektor industri kecil yang banyak menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan, baik bagi kaum buruh maupun pengrajin itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beban biaya yang ditanggung oleh perusahaan, untuk mengetahui volume produksi yang dicapai yang menguntungkan, untuk mengetahui break event point, dan untuk mengetahui besarnya laba yang diharapkan. Penelitian dilakukan di desa Wiroko Kecamatan Tirtomoyo Kabupaten Wonogiri. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai pengusaha genteng yang berjumlah 15 orang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggolongan biaya tetap dan biaya variabel, analisis laba-rugi, analisis break event point, dan analisis margin of safety serta perencanaan laba. Dari hasil analisis data yang dilakukan peneliti diperoleh biaya tetap rata-rata Rp 2.628.400,00 dan biaya variabel rata-rata Rp 43.825.000,00, volume produksi rata-rata yang dapat capai adalah 265.400 unit. Dari analisis laba-rugi diperoleh laba rata-rata Rp 21.872.900,00, BEP rata-rata yang dapat dicapai 29.326 unit atau Rp 7.530.434,00. Dari perhitungan margin of safety diperoleh margin of safety rata-rata sebesar 89,1% dan perencanaan laba tahun 2004 rata-rata sebesar Rp 28.402.850,00.