Penyimpanan USB Flash Drive seringkali ngadat tak mau dilepas secara aman dari komputer. , berikut beberapa tips praktis untuk mengatasinya.
1. Manfaatkan 'Task Manager'
Seringkali ketika akan dilepas dari komputer, terdapat pernyataan USB Flash Drive tak aman dicopot. Jika Anda sudah menutup semua program dan USB Flash Drive tetap ngadat tak mau dilepaskan, cobalah memakai aplikasi 'Task Manager'.
Tekan 'Ctrl-Alt-Delete' secara bersamaan untuk memunculkan 'Task Manager' di Windows XP. Kemudian klik tab 'Processes'. Setelah itu, periksalah detail proses-proses komputasi yang sedang terjadi di sini.
Jika terdapat proses yang kira-kira berasal dari USB Flash Drive, pilihlah proses tersebut kemudian tekan 'end process'. Kemudian, cobalah untuk kembali melepaskan USB Flash Drive.
2. Alternatif Lain
Namun jika dengan cara di atas USB Flash Drive tetap dinyatakan tak aman dilepas, ada 2 pilihan yang bisa diambil yaitu:
- Matikan komputer kemudian cabut USB Flash Drive tersebut.
- Atau Anda bisa menempuh risiko dengan langsung saja mencabut USB Flash Drive. Langkah ini dinilai tak menimbulkan masalah jika USB Flash Drive dicopot saat seluruh programnya telah ditutup. Namun tiada jaminan Flash Drive Anda aman dengan cara ini.
3. Pakai Software 'USB Safely Remove'
Anda juga bisa mencoba versi trial software bernama USB Safely Remove. Software ini gunanya untuk menganalisis penyebab USB Flash Drive tak mau dilepas, kemudian menunjukkan solusinya. Hanya saja jika Anda ingin memiliki software ini secara permanen, Anda harus membayar sejumlah uang.
Selamat mencoba
Selengkapnya...
Thursday, May 1, 2008
3 Solusi Ketika USB Flash Drive Ngadat
Gara-Gara Penyadapan, Indonesia Kehilangan Timor-Timur?
Yogyakarta - Kepala Lembaga Sandi Negara (LSN), Nachrowi Ramli, dalam Seminar Hari Kesadaran Keamanan Informasi di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Kamis (24/4/2008) mengatakan aksi penyadapan satelit menjadi salah satu faktor lepasnya Timor-Timur dari Indonesia.
Nachrowi mengutarakan, pada tahun 1997 Australia kedapatan menyadap satelit Palapa. "Maka tidak usah heran jika Timor-Timur akhirnya merdeka dengan dukungan Australia, karena mereka sudah tahu seluk-beluk informasi Timor-Timur yang kita bicarakan di dalam negeri," ujarnya.
LSN merupakan lembaga non-departemen yang berkepentingan dalam menjaga keamanan informasi dengan teknologi penyandian (kriptografi). Setiap lembaga pemerintahan dari tingkat pusat hingga kabupaten, menurut Nachrowi, memiliki setidaknya satu orang yang mengurusi pengkodean informasi.
Bambang Karsono, perwakilan dari Badan Intelijen Nasional, mengatakan urusan sadap-menyadap memang sudah lumrah. Apalagi dengan makin maraknya pemanfaatan teknologi informasi di dunia.
"Di setiap kedutaan (Indonesia di luar negeri) ada orang BIN yang mengurusi hal ini. Indonesia memang sering disadap oleh negara lain," tukas Bambang.
Ismail, dari Indonesia Security Incidents Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), berpendapat bahwa jaringan telekomunikasi saat ini sudah sedemikian terbuka. Sehingga, lanjutnya, tidak ada yang bisa dikatakan benar-benar aman dalam sistem informasi negara.
Oleh karena itu, Ismail melanjutkan, diperlukan lembaga seperti LSN. LSN disebut memiliki peran seperti National Security Agency di Amerika Serikat.
Selengkapnya...
Wednesday, April 30, 2008
Microsoft Pangkas Harga Xbox di 4 Negara Asia
Jakarta - Setelah sebelumnya Eropa, Microsoft memutuskan untuk menurunkan harga konsol Xbox 360 di empat negara di Asia demi mendongkrak pangsa pasar dan penjualannya.
Empat negara Asia yang dimaksud adalah Hong Kong, Korea Selatan, Singapura dan Taiwan. Menurut situs Bloomberg, per hari ini (30/4/2008), harga eceran konsol Xbox 360 di empat kawasan itu sudah dipangkas.
Setiap negara mendapatkan potongan harga yang berbeda. Versi premium Xbox 360 dengan hard drive 20GB turun 17% menjadi US$ 340 di Taiwan. Sementara di Hong Kong untuk versi yang sama turun 11%, di Korea Selatan turun 5.1% menjadi US$ 369 dan di Singapura turun 20% menjadi US$ 366.
Menyusul pemotongan harga Xbox itu, seperti dikutip dari Softpedia, Rabu (30/4/2008), para analis memperkirakan penjualan Xbox 360 secara global akan turun 40% pada tahun fiskal 2008 menjadi 9.1 juta unit. Di lain sisi, penjualan Sony PlayStations diprediksi naik 47% menjadi 14 juta unit dan Nintendo Wii naik 26% menjadi 24 juta.
Selengkapnya...